BEJABOGOR.COM, Bogor 11 November 2024 — Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11) sore. Kecelakaan yang sangat mengerikan ini langsung menjadi perhatian publik setelah video amatir dari lokasi kejadian beredar luas di media sosial, memperlihatkan kendaraan-kendaraan yang bertumpuk dan rusak parah. Salah satu video yang dibagikan oleh akun Instagram @infobandungbarat menunjukkan bagaimana sejumlah mobil, termasuk truk kontainer, terlibat dalam insiden ini.
Dalam rekaman video tersebut, tampak beberapa kendaraan mengalami kerusakan yang sangat parah, dengan beberapa mobil bahkan terlihat bertumpuk, sementara sebuah mobil berwarna hitam tampak keluar dari jalur dan ringsek. Saksi di lokasi melaporkan terdengarnya teriakan histeris dan kepanikan dari para korban, serta jeritan tak terkontrol dari beberapa orang yang berada di lokasi kejadian.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar,” terdengar salah seorang di lokasi kejadian, menunjukkan ketegangan dan ketakutan yang melanda saksi mata serta korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa tim kepolisian sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. “Benar, telah terjadi kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang. Anggota kami sudah di lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar AKBP Lilik saat dikonfirmasi.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kapolres belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kronologi pasti dari kecelakaan ini, termasuk jumlah korban dan penyebab kejadian. Proses evakuasi terhadap korban juga terus berlangsung, dengan petugas medis dan polisi bekerja cepat untuk mengatasi situasi tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun ini melibatkan banyak kendaraan, termasuk mobil pribadi dan sebuah truk kontainer yang terbalik di sisi kanan jalan. Beberapa saksi di lokasi menyebutkan bahwa salah satu mobil bahkan tampak terangkat dan menabrak kap mobil lainnya akibat kecepatan yang sangat tinggi.
Situasi semakin parah dengan teriakan histeris dari beberapa orang yang terlibat dalam kecelakaan. Terlihat beberapa orang tengah berusaha menolong dan mengevakuasi korban yang terjebak dalam kendaraan yang rusak, sementara petugas kepolisian dan tim medis bekerja keras untuk menenangkan situasi dan memberikan pertolongan.
Akibat kecelakaan beruntun ini, arus lalu lintas di Tol Cipularang, khususnya di KM 92, mengalami kemacetan parah. Pihak kepolisian segera melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan dan memastikan keselamatan para pengguna jalan lainnya.
Menurut laporan dari akun Instagram @infobandungkota, lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta dialihkan melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116, dan kemudian masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84. Pengalihan arus ini dilakukan untuk menghindari titik kemacetan lebih lanjut dan memperlancar evakuasi di lokasi kecelakaan.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut. Meskipun demikian, dari rekaman video yang beredar, kecelakaan ini diduga terjadi akibat cuaca buruk yang mengakibatkan jalan licin, serta kecepatan kendaraan yang tinggi. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan, terutama saat cuaca buruk. Petugas kepolisian dan tim medis terus bekerja di lokasi untuk mengevakuasi korban dan membersihkan sisa-sisa kecelakaan agar jalan kembali normal.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar para pengguna jalan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Meskipun jalan tol sudah mulai dapat dilalui kembali, evakuasi dan pembersihan puing-puing kecelakaan masih berlangsung.
Kepada pengendara yang melintas di Tol Cipularang, terutama yang menuju Jakarta, diharapkan untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan rekayasa yang telah diberlakukan, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Tunggu perkembangan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini.