BEJABOGOR.COM, JAKARTA – Pada Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelantikan ini menandai perubahan signifikan dalam struktur kabinet, di mana Luhut, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Joko Widodo, kini diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam mengawasi dan mengembangkan kebijakan ekonomi nasional.
Acara pelantikan ini juga diwarnai dengan pengangkatan 48 menteri dan kepala lembaga lainnya dalam Kabinet Merah Putih. Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk setia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta menjalankan peraturan perundang-undangan demi darma bakti kepada bangsa dan negara.
Dengan latar belakang Luhut yang kuat dalam bidang ekonomi dan investasi, banyak pihak berharap bahwa kehadirannya di Dewan Ekonomi Nasional dapat membawa perspektif baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Pelantikan ini juga mencerminkan upaya Prabowo untuk mengoptimalkan pengalaman dan keahlian dari tokoh-tokoh yang pernah menduduki posisi strategis sebelumnya.
Dalam kabinet baru ini, terdapat nama-nama penting seperti Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, dan Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, yang akan berkolaborasi untuk mencapai visi ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia.
Keberadaan Luhut di posisi ini juga menjadi sinyal bagi investor dan pelaku bisnis bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran serius dalam mengatasi tantangan ekonomi, terutama dalam konteks global yang terus berubah. Dengan visi dan misi yang jelas, kabinet ini berupaya untuk menghadapi tantangan ekonomi dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat menguntungkan masyarakat luas.
Pelantikan ini tidak hanya menandai langkah baru bagi Luhut, tetapi juga bagi seluruh kabinet dalam mewujudkan agenda ekonomi yang lebih responsif dan adaptif terhadap dinamika yang ada. Apakah langkah-langkah ini akan berhasil? Waktu yang akan menjawab.